Menjelang Perang Dulur, Duel Classic Antara Persib Dan Persibaya
Bola.com, Jakarta - Duel bertajuk perang dulur bakal tersaji dalam pekan ke 16 BRI Liga 1 2021-2022.
Persib Bandung bakal berjumpa Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/21)
Kondisi terkini di BRI Liga 1 juga memperlihatkan bahwa pertandingan sangat patut untuk disimak.
Sebab, dua tim ini menjadi yang paling produktif sampai 15 pekan. Persebaya Surabaya unggul dengan 26 gol, sedangkan Persib di bawahnya dengan 24 gol.
Namun posisi klasemen menunjukan hal yang berbeda. Persib berada di atas dengan menghuni posisi runner-up klasemen sementara di bawah Bhayangkara FC. Persebaya yang tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir kini menduduki peringkat kelima.
Fakta itu membuat duel kedua tim ini diprediksi bakal berjalan kian menarik. Sebab, Persebaya banyak mengandalkan pemain muda di musim ini. Mereka tak goyah meski kehilangan pemain senior akibat cedera atau pemanggilan Timnas Indonesia.
Persib pun termasuk tim yang konsisten menjaga posisi di papan atas. Jangan lupakan, tim arahan Robert Albert ini juga pernah tercatat sebagai tim yang tak terkalahkan di BRI Liga 1 dalam 11 pertandingan beruntun.
Persib dan Persebaya adalah dua klub yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia sejak era Perserikatan. Persib lima kali meraih gelar juara dan tujuh kali menjadi runner-up. Sedangkan Persebaya lebih mentereng dengan delapan kali menjuarainya.
Duel kedua tim selalu menarik dan diwarnai dengan rivalitas tim. Satu diantaranya ialah final kompetisi Perserikatan atau Kejuaraan PSSI 1989-1990 yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 11 Maret 1990.
Dalam pertemuan tersebut. Persib menang dengan skor 2-0 Persebaya babak belur pada menit awal ketika Subangkit mencetak gol bunuh diri. Namun, pertandingan berjalan alot. Tak ada lagi gol yang tercipta pada babak pertama.
Persib menambah skor pada awal babak kedua melalui aksi Dede Rosadi. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga itu. Persib pun ditasbihkan menjadi juara. Puluhan bobotoh Persib yang memadati Senayan langsung bersorak.
Bonek, supporter Persebaya, selalu diterima dengan baik oleh warga Bandung. Tengok saja yang terjadi dalam babak 8 besar Liga 2 2017. Saat itu, ribuan bonek berdatangan ke Kota Kembang untuk mendukung tim kembanggaannya promosi ke Liga 1.
Hal serupa juga terjadi saat bobotoh Persib datang ke Surabaya. Berbagai macam kendaraan menjadi moda transportasi ribuan bobotoh Persib yang ingin menemani kiprah Maung Bandung. Cerita indah ini memang sudah terjalin sangat lama.
Meski tim mereka terlibat rivalitas di era Perserikatan, kedua supporter ini memang dikenal memiliki kesebelasan kesayangan terbang tinggi di Indonesia.
Puncaknya terjadi pada 2003 lalu. Saat itu, muncul ikrar suporter bersatu saat gelaran play-off Liga Indonesia di Solo.
Klub peserta diperbolehkan bermain, tetapi dengan syarat harus ada ikrar suporter untuk bersatu, yang diikuti Oleh Viking Persib Club (VPC), Bonek, Pasoepati (suporter Persis Solo), LA Mania (suporter Persela Lamongan) dan Brajamusti (suporter PSIS Semarang).
Alhasil, persaudaraan antara Bonek dan Bobotoh Persib, teruama VPC, pun terjalin erat. Dalam pertandingan, mereka kerap saling berbalas lagu. Bahkan, saat pemain lawan menciptakan peluang, tak jarang mereka memberitepuk tangan apresiasi.
Persebaya bertemu dengan Persib dalam matchday kedua dalam Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (7/3/2019). Duel ini disambut hangat oleh kedua suporter dari masing-masing kubu.
Penyebabnya, pertemuan mereka ini menjadi yang pertama digelar di Bandung setelah beberapa tahun terakhir. Pada Liga 1 tahun 2018, Persib terpaksa menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Karena sanksi dari PSSI.
Situs resmi klub sekaligus akun media sosial Persib pun menyebutnya sebagai "Perang Saudara". Bola.com memilih untuk menggunakan istilah "Perang Dulur" menginngat dalam bahasa Sunda maupun Jawa, kata "dulur" sama-sama berarti "saudara".
Hal ini tentu tidak lepas dari persaudaraan yang melibatkan suporter. Meski tim bersaing di lapamgan, keduanya tetap kompak menjaga hubungan mereka. bonek dijamu dengan baik oleh seluruh Bobotoh Persib di laga ini.
Dari materi pemain, Maung Bandung lebih mewah dengan keberadaan tiga pemain asing, yakni Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz. Hanya Mohammed Rashid saja yang harus absen karena membela timnas Palestina di Piala Arab.
Materi sekuat itu membuat Persib jauh lebih diunggulkan memenangi duel ini. Pasalnya, Persebaya lebih banyak mengandalkan pemain muda. Meski pemain asing Bajul Ijo pun menunjukan kontribusi maksimal.
Deretan nama macam Alie Sesay, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Joses Wilkson adalah pemain yang berperan penting di masing masing posisi.
Dari catatan head to head pertandingan terakhir, Persebaya lebih diunggulkan dengan tida kemenangan. Persib hanya mampu memenangi dua. Menariknya, lima pertemuan itu selalu melahirkan lebih dari empat gol di setiap pertandingan.
Post a Comment